TAK - TIK GENIUS, MUNCULLAH!!

Kehidupan tidak hanya memiliki satu jalan untuk menuju kemenangan, tapi banyak jalan untuk dilalui.....
Kehidupan secara personal maupun profesional, tidak lepas dari rutinitas kehidupan yang secara terus menerus akan menuntut kita untuk memiliki kemampuan beraktivitas dan menyelesaikan pekerjaan, serta berbagai tanggung jawab..karena inilah kehidupan yang harus kita jalani..
Namun terkadang banyak orang berpikir ahwa aktivitas, tugas dan tanggung jawab ini tidak terselesaikan dikarenakan kekurangan waktu, kekuatan/tenaga, kurang fasilitas, ataupun kurangnya sumberdaya. Dan jika hal itu terjadi, perlu kita lihat referensi cerita dari negeri cina, berikut ini:

Tak - Tik Sun Bin

Jenderal Tian Ji sering berlomba kuda pacu melawan Raja Oi Wei Wang. Peraturan salam perlombaan adalah kedua belah pihak harus meletakkan taruhan, dan ada 3 babak yang dipertandingkan. Bila menang dua babak maka dia dinyatakan sebagai pemenang, namun sayangnya Tian Ji selalu kalah dalam setiap perlombaan kuda pacu.
Suatu hari dalam perlombaan, Tian Ji sekali lagi kalah dalam perlombaan. Sampai di rumah, Tian Ji menceritakannya kepada Sun Bin, seorang tangan kanannya. Sun Bin adalah salah satu keturunan dari ahli siasat perang Sun Wu dan dia sudah kenyang membaca buku perang dan sangat menguasai tak - tik perang. Sun Bin berkata, lain kali saat berlomba dia meminta untuk diizinkan melihat jalannya pertandingan. Tan Ji pun sangat senag, dan langsung mengijinkannya. ketika perlombaan berlangsung, Sun Bin duduk di pinggir arena dan menonton perlombaan kuda pacu itu.
Babak pertama Raja Oi Wei Wang dan Tian Ji sama - sama mengeluarkan kuda pacu terbaiknya, hasilnya Tian Ji kalah tipis. Babak ke dua Raja Oi dan Tian Ji mengeluarkan kuda kualitas kedua dan pada babak ke tiga mereka sama - sama mengeluarkan kuda terjeleknya. Pada ketiga babak perlombaan tersebut Tian Ji selalu kalah.
Selesai lomba kuda pacu, Sun Bin berkata kepada Tian Jin untuk mengikuti tak - tik-nya. Hai perlombaan pun tiba , Raja Oi dan Tian Ji sekali lagi berlomba. pada babak pertam Raja Oi mengeluarkan kuda terbaiknya dan Tian Ji mengeluarka kuda terjeleknya, hasilnya Tian Ji kalah telak. Pada babak 2, Raja Oi mengeluarka kuda kualitas nomor 2 dan Tian Ji mengeluarkan kuda terbaiknya, hasilnya adalah Tian Ji menang. Dan pada babak ke tiga, Raja Oi mengeluarkan kuda terjeleknya dan Tian Ji mengeluarkan kuda kualitas nomor dua, Tian Ji pun masih dapat unggu pada babak ketiga itu.
Dikarenakan Tian Ji memenangkan 2 babak maka, Tian Ji- lah pemenang utama dalam Perlombaan Pacuan Kuda tersebut.

Dalam cerita tersebut, kita dapat simpulakan bahwa memenangkan sutu kompetisi memerlukan tak - tik yang cemerlang. Begitu juga dengan hiduo, harus selalu memiliki variasi strategi untuk membuat hidup lebih berwarna dan tidak monoton, dan yang paling penting adalah kita bisa menjadi pemenang, minimal untuk kehidupan sendiri.

0 Response to "TAK - TIK GENIUS, MUNCULLAH!!"

Posting Komentar

PRESENTED BY

MEDIA PARTNER

SUPPORTED BY