INTELEGENSI

Dalam kehidupan sehari - hari, kita sering kali mendengar orang berbicara mengenai intelegensi sebagai faktor yang menentukan berhasil tidaknya siswa di sekolah. Walter B Kolesni (1979), di dalam bukunya " Learning Educational Applications" mengatakan : " In most cases there is a fairly high correlation between one's IQ, and his scholastic success. Usually, the higher a person's IQ, the higher the grades he receives."
Pengetahuan mengenai tingkat intelegensi siswa akan membantu pengajar menentukan apakah siswa dapat mengikuti pelajaran yang diberikan, serta meramalkan keberhasilan ataupun kegagalan siswa terhadap penerimaan pengajaran yang telah diberikan. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa prestasi siwa tidak hanya ditentukan oleh kemampuan intelektual semata. Faktor - faktor lain seperti motivasi, sikap, kesehatan fisik dan mental, kepribadian, ketekunan, dan lain - lain.

Terdapat banyak pengertian tentang intelegensi yang dapat kita temui dalam berbagai kepustakaan. Beberapa ahli menekankan fungsi intelegensi membantu dalam proses penyesuaian diri seseorang terhadap lingkungan, beberapa ahli mengemukakan bahwa intelegensi menggambarkan suatu kecakapan. 
Vemon (1960) berusaha membuat kompromi - kompromi berbeda mengenai intelegensi dan merumuskannya sebagai kemempuan untuk melihat hubungan - hubungan yang relevan diantara beberapa gagasan, serta kemampuan untuk menerapkan hubungan tersebut ke dalam situasi yang baru. Selanjutnya, Vemon membagi kemampuan intelektual individu ke dalam suatu hierarki, seperti berikut:
  •  Kemampuan intelektual umum yang dimaksud adalah faktor "g" yang diuraikan oleh Spearmn di dalam teorinya mengenai struktur intelegensi. Spearman mengatakan bahwa elemen intelegensi yang terpenting adalah faktor "g", yaitu kemampuan untuk menghasilkan hubungan - hubungan abstrak.
  • Kemampuan - kemampuan kelompk mayor merupakan tahapan khusus berikutnya, mencakup kemampuan - kemampuan memanfaatkan pendidikan verbal dan teknik. Thurstone mengajukan lima kemapuan umum, yaitu kemampuan untuk mengerti gagasan - gagasan yang dinyatakan melalui kat -kata, kemampuan mengenai persoalan - persoalan kuantitatif, kemampuan memecahkan masalah secara logis, kemampuan mengenal persamaan dan perbedaan di antara objek - objek atau simbol - sombol secara tepat dan cepat, serta kemampuan membayangkan pemutaran objek dan bentuk di dalam ruang, serta hubungan yang terjadi diantara semua itu.
  • Kemampuan - kemampuan kelompok minor yang diuraikan di sini. Dapat disamakan dengan faktor - faktor kelompok yang di dalam. Struktur intelgensi yang telah diuraikan Spearman adalah kemampuan verbal dan kemampuan untuk bekerja dengan angka.
  • Kemampuan - kemampuan spesifik di sini dapat disamakan dengan sel - sel struktur intelek yang dikemukakan oleh Guilford. Guilford (1967) mencoba memberikan gambaran yang sistematis mengenai kemampuan - kemampuan intelektual yang spesifik. Beliau berpendapat bahwa kemampuan intelektual merupakan perpaduan dari apa yang disebut operasi, isi, dan produk. Setiap aspek intelegensi ini dapat dibagi ke dalam berbagai sub - kategori.
F AKTOR - FAKTOR yang MEMENGARUHI INTELEGENSI

  1. Keturunan ~ studi korelasi nilai - nilai tes intelegensi di antara anak dan orang tua atau dengan kakek - neneknya, menunjukkan adanya pengaruh faktor keturunan terhadap tingkat kemampuan mental seseorang sampai tingkat tertentu.
  2. Latar belakang sosial dan ekonomi ~ pendapatan keluarga, pekerjaan orang tua, dan faktor sosial ekonomi lainnya, berkorelasi positif terhadap taraf kecerdasan individu mulai usia 3 tahun sampai dengan remaja.
  3. Lingkungan hidup ~ lingkungan yang kurang baik akan menghasilkan kemampuan intelektual yang kuramg baik pula. Lingkungan yang dinilai paling buruk bagi perkembangan intelegensi adalah panti - panti asuhan serta institusi lainnya, terutama bila anak ditempatkan di sana sejak awal kehidupannya.
  4. Kondisi fisik ~ keadaan gizi yang kurang baik, kesehatan yang buruk dan perkembangan fisik yang lambat, menyebabkan tingkat kemempuan intelektual yang rendah.
  5. Iklim emosi ~ iklim emosi dimana individu dibesarkan memengaruhi perkembangan mental individu yang bersangkutan.
 disadur sepenuhnya pada : "Belajar dan Mengajar" oleh Drs. Daryanto

0 Response to "INTELEGENSI"

Posting Komentar

PRESENTED BY

MEDIA PARTNER

SUPPORTED BY